KISAH SEBATANG PENSIL
![Kisah Sebatang Pensil](https://iphincow.files.wordpress.com/2015/03/kisah-sebatang-pensil.jpg?w=675&h=452)
Si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang menulis
surat, lalu bertanya, “Apakah Nenek sedang menulis cerita tentang kegiatan
kita? Apakah cerita ini tentang aku?”
Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada
cucunya, “Nenek memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada
yang lebih penting daripada kata – kata yang sedang Nenek tulis, yakni pensil
yang Nenek gunakan. Mudah – mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau
sudah dewasa nanti.”
Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu,
kelihatannya biasa saja.
“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil – pensil lain yang
pernah kulihat!”
“Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya.
Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa
merasa damai dalam menjalani hidupmu.”
Pertama : Kau sanggup melakukan hal – hal yang besar, tetapi
jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita
menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.
Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan meraut
pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi
jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa
penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu
orang yang lebih baik.
Ketiga : Pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan
penghapus untuk menghapus kesalahan – kesalahan yang kita buat. Ini berarti,
tidak apa – apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita
jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan.
Keempat : Yang paling penting pada sebatang pensil bukanlah
bagian luarnya yang dari kayu, melainkan bahan grafit di dalamnya. Jadi,
perhatikan selalu apa yang sedang berlangsung di dalam dirimu.
Dan yang Kelima : Pensil ini selalu meninggalkan bekas.
Begitu pula apa yang kau lakukan. Kau harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau
lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas, maka berusahalah untuk menyadari
hal tersebut dalam setiap tindakanmu.
0 komentar:
Posting Komentar